Jumat, 16 Februari 2018

Makna Seorang Teman, Kawan dan Sahabat

Banyak yang tidak mengetahui bahwa makna dari kata teman, kawan, kenalan dan sahabat itu ada perbedaan. Walau semuanya merujuk pada hubungan pertemanan dua orang anak manusia. Tingkatan emosi yang dilibatkan dalam membina hubungan tersebutlah yang membedakannya. Makna Sahabat Kata teman, kawan ataupun kenalan, tidak terlalu melibatkan rasa secara emosional terhadap setiap orang yang ada di dalamnya. Misalnya, dia adalah teman satu angkatan saat sekolah. Dulu waktu bersekolah mungkin hanya sebatas saling tau wajah masing-masing kalau sama-sama menjdai murid di sekolah yang sama. Teman ada disekitarmu, teman nongkrong, teman lari dari kenyataan. Sementara Makna kawan, agak lebih dekat hubungannya daripada makna teman.

Dua orang yang berkawan setidaknya pernah melakukan kegiatan senang dan sedih bersama, tapi saat dia menghilang, rasa sedih yang ditimbulkan tidak sebesar kehilangan seorang sahabat. Sedangkan kata ‘kenalan’ biasanya disematkan pada sebuah hubungan yang terbina dimulai melalui perantara, bisa kegiatan sosial ataupun pekerjaan. Teman, kawan ataupun kenalan akan bisa bermetamorfosa menjadi sahabat. Sahabat itu muncul dari sekian banyak teman, kawan atau kenalan yang dipunyai. Atau justru orang baru yang menyapa hatimu dalam salah satu tahapan perjalanan hidup mu.

Sahabat yang dimiliki seseorang jumlahnya bisa dihitung. Ia muncul dan terlihat setelah melalui suka duka bahkan mungkin pertengkaran hebat. Tapi hubungan yang sudah terbina itu tak putus oleh hal tersebut. Sahabat adalah bentuk tertinggi sebuah hubungan pertemanan. Apa makna atau arti sebuah persahabatan? Persahabatan itu termasuk harta yang tak ternilai. Harta bisa saja habis karena perputaran nasib, tapi hubungan persahabatan itu tetap ada. Sahabat itu bukan seseorang yang selalu hadir dimanapun kau berada. Sahabat itu adalah seseorang yang tau menempatkan dirinya. Ia selalu menyediakan telinganya untuk mendengar semua keluh kesahmu, merelakan pundaknya sebagai sandaran saat kau tergugu dalam isak tangis. Dan ia adalah orang pertama yang ikut merasakan kebahagian saat melihat ataupun mendengar kebahagianmu. Walau kadang kau lupa berbagi kebahagian dengannya. Sahabat itu bukan berarti ikut campur menyelesaikan semua masalahmu. Tetapi dia memberikan mu ruang yang cukup untuk kau bisa memikirkan solusi dari masalah tersebut. Dan merespon dengan jujur dan objektif setiap dimintain pendapat. Ia juga orang yang tak mau melihat mu kecewa, makanya ia selalu mengingatkan saat kau melangkah ke arah yang salah. Mensupport mu saat kau ditinggalkan lingkungan mu, mema’afkan mu saat kau pernah tanpa sadar membuatnya tersakiti. Sahabat yang baik itu bukan berarti kau harus tau semuanya tentang dia dari A sampai Z, tapi kau bisa dengan sangat yakin mengatakan, ‘Sahabatku tak mungkin melakukan itu. Jikapun dia sampai melakukannya, pasti ada hal kuat yang mendasarinya’, jika ada orang lain yang coba menghasut. Persahabatan itu bukan berarti tanpa perbedaan. Ia tentang bisa saling menghargai, bukan saling memanfaatkan. Persahabatan itu juga bukan tentang memahami dan mengerti, karena seorang sahabat tetap bisa menerima hal yang tidak mungkin dimengerti atau dipahami oleh orang lain.

Memperbanyak teman dan kenalan adalah hal yang sangat baik untuk dilakukan. Tetapi kita harus pintar memilih teman yang bisa membawa pengaruh positif bagi diri kita sendiri. Maka bersyukurlah bagi kalian yang mendapat sahabat, kawan, atau teman terbaik.



sumber; https://dizaz.me/2015/01/14/makna-seorang-teman-kawan-sahabat/

Kamis, 08 Februari 2018

10 Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia




Selamat datang kembali di blog saya ini, sebelunya saya sudah memposting beberapa artikel mengenai kegiatan yang bekaitan dengan dengan kehidupan saya. Kali ini saya menulis artikel yang berbeda nuansa dengan artikel sebelumnya. Postingan ke empat ini berisi tentang beberapa system pendidikan dunia, yang bersumber dari beberapa  artikel lain yang saya baca.

System pendidikan adalah salah satu factor yang sangat penting dalam sebuah kehidupan bernegara, dengan kualitas system pedidikan yang baik akan menentukan seberapa majunya negara tersebut. Saat ini banyak negara yang bersaing dalam memperbaiki system pendidikannya, agar menjadi system pendidikan yang terbaik. Salah satunya negara kita Indonesia yang juga berusaha memperbaiki system pendidikannya.

Di mata dunia ada beberapa negara yang dipandang memiliki system pendidikan terbaik. Berikut ini peringkat 10 besar negara dengan siste pedidikan terbaik dunia.

FINLANDIA


Negara pertama yang memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia adalah Finlandia. Dari tahun ke tahun sistem pendidikan di Finlandia selalu menduduki perinkat teratas. Bahkan sebuah survey global mengatakan, Finlandia disebut sebagai Negara dengan kualitas hidup nomor satu di dunia.
Pemerintah Negara Finlandia memang memberikan andil besar dalam hal ini. Pemerintah Negara ini ikut terjun langsung dalam mengawasi sistem pendidikannya. Finlandia juga memiliki banyak keunggulan dalam melaksanakan sistem pendidikannya. Di negara ini, tidak memberlakukan system ujian kenaikan kelas, pelajar-pelajar di Finlandia hanya mengenal ujian sekali seumur hidup yaitu pada saat mereka sudah menginjak umur 16 tahun. System ranking pun tak pernah ditemui di negara ini, semua dianggap sama.

KOREA SELATAN

Sama seperti di Indonesia dan Negara-negara lain, seperti Korea Selatan juga menerapkan sistem pendidikan dalam beberapa jenjang, yaitu pendidikan primer, pendidikan sekunder, dan pendidikan tinggi. Sistem Pendidikan di Korea Selatan adalah 6-3-3-4, yang terdiri dari 6 tahun SD, 3 tahun SMP, 3 tahun SMA dan 4 tahun perguruan tinggi, yang membedakan Korea Selatan dengan negara Indonesia hanya dalam lamanya waktu belajar.
Untuk sekolah primer biasanya jam belajar dimulai pada pukul 08.00 KST sampai pukul 15.00 KST lalu dilanjutkan dengan les di tempat les masing-masing pelajar yang bisa menghabiskan waktu 3 jam. Sedangkan untuk sekolah tingkat primer jam belajar dimulai pukul 08.00 KST sampai pukul 22.00 KST lalu dilanjutkan dengan les, yang bisa menghabiskan waktu sampai pukul 23.30. Tak heran jika banyak pelajar di negeri gingseng ini yang pulang sekolah larut malam. Sudah sangat biasa jika banyak ditemui para pelajar sangat gila dengan belajar.
Untuk jenjang pendidikan primer dari SD hingga SMP semua biaya sekolah ditanggung oleh pemerintah. Sedangkan untuk jenjang pendidikan tingkat SMA dikenakan biaya, tapi hanya setengahnya karena setengahnya lagi ditanggung pemerintah.
Sistem pendidikan dari jenjang pendidikan pra sekolah hingga perguruan tinggi terbagi menjadi dua semester pertahunnya. Libur yang diberikan setiap sekolah pun tergolong lama. Sekolah di Korea Selatan akan diliburkan pada musim panas, liburan musim dingin dan musim semi.
Para siswa di Korea Selatan juga dididik dengan keras dan cermat. Dimulai dari usia 3 tahun anak-anak di Korea Selatan sudah diperbolehkan masuk sekolah. Dukungan pemerintah dibidang pendidikan juga sangat tinggi. Hal inilah yang menjadikan sistem pendidikan di Korea Selatan salah satu yang terbaik di dunia.

JEPANG

Kualitas sistem pendidikan di Jepang memang sudah tak diragukan lagi. keberhasilan Jepang membentuk sumber sumber daya manusia yang berkualitas memang patut diacungi jempol. Salah satu hal yang berperan penting dalam membentuk sumber daya manusia yang super canggih adalah sistem kurikulum di Negeri Sakura.
Bukan hanya di Indonesia saja yang mengalami perubahan kurikulum, Negara sekaliber Jepang pun sering melakukan perubahan kurikulum. Perubahan tersebut tentu berdampak pada permintaan kualifikasi dan komepetensi yang semakin tinggi.
Tingkat pendidikan di Jepang sebenarnya hampir sama seperti di Indonesia. Pendidikan SD 6 tahun, SMP 3 tahun dan SMA 3 tahun. Sistem pendidikan di Jepang mengacu pada sistem pendidikan Amerika.
Sama seperti di Finlandia, di Jepang juga tidak mengenal ujian kenaikan kelas. Sistemnya yaitu setiap siswa yang telah menyelesaikan proses belajar di kelas satu otomatis akan langsung naik ke kelas dua, demikian seterusnya.
Ujian akhir sekolah pun tidak ada, jadi bagi siswa yang telah berhasil menyelesaikan SD langsung bisa mendaftar ke SMP. Nah, untuk siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA harus mengikuti ujian masuk. Namun ujiannya pun bersifat standar.
Seperti yang telah diketahui, kurikulum di Jepang memang kerap mengalami perubahan. Tapi loyalitas pengajar seta tingginya sikap kedisiplinan siswa yang membuat Jepang memiliki sistem pendidikan terbaik didunia.

SINGAPORE

Negara yang terkenal dengan patung merlionnya ini memang menjadi sasaran orang-orang Indonesia untuk menempuh pendidikannya di Negara tetangga ini. Sistem pendidikan di Singapura juga tak kalah dengan Finlandia. Terbukti dengan banyaknya orang sukses lulusan Negeri Singa ini.
Kualitas pengajar dan infrastruktur yang memadai membuat Singapura menjadi salah satu Negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Untuk tingkat pendidikan pra-sekolah dan sekolah dasar sebetulnya hampir sama seperti yang diterapkan di Indonesia. Waktu belajarnya pun tergolong mirip.
Sedangkan untuk tingkat menengah, kurkulum sistem pendidikannya sedikit berbeda. Untuk tingkat menengah ini terbagi menjadi dua kelompok, yaitu GCE N (Normal) dan GCE O (Ordinary). Kelompok GCE O sendiri terdiri dari siswa-siswa berprestasi.
Jenjang pendidikan sekolah menengah di Singapura dilaksanakan selama 4 tahun. Jika siswa dari kelompok GCE N ingin mendapatkan sertifikat GCE O maka harus melakukan ujian di tahun ke lima. Itu tandanya waktu belajarnya ditambah satu tahun.
Singapura sendiri memiliki sistem pendidikan yang mendarah daging. Para siswa dituntut harus mengajukan pertanyaan dan mencari jawabannya dengan cara memecahkannya secara bersama-sama. Hal inilah yang membuat Singapura menjadi salah satu Negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia
HONGKONG
Urutan kelima, negara yang memilki system pendidikan terbaik adalah Hongkong. Sistem pendidikan yang diterapkan oleh pemerintah Hongkong adalah kompetitif dan mengedepankan kualitas pengajar. Selain itu, sistem pendidikannya pun mengadopsi struktur pendidikan Inggris.
Pendidikan di Hongkong juga lebih mengutamakan pengetahuan, kehlian praktik, serta kemampuan interpersonal. Penerapan praktik kerja nyata ini bertujuan melatih para siswa di Hongkong akan terbiasa hingga nanti ke jenjang pekerjaan.
Anak-anak di Hongkong mulai diperbolehkan bersekolah ketika mereka menginjak umur 3 tahun. Sekolah di Hongkong di mulai dari TK, kemudian dilanjutkan ke sekolah dasar selama enam tahun. Setelah sekolah dasar selesai, lalu dilakukan pemeriksaan intens terhadap semua siswa. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menentukan sekolah menengah bagi setiap siswa.
Sekolah-sekolah menengah tersebut juga dibagi lagi menjadi tiga kelompok. Pengelompokan ini bertujuan untuk menentukan peringkat dalam urutan Prestise Akademik. Kelompok nomor 1 tentu kelompok yang paling bergengsi. Semakin baik peringkat siswa tersebut dari sekolah, maka semakin besar pula kesempatannya untuk masuk ke Universitas bergengsi.
Pengelompokan sekolah menengah ini adalah kunci dalam meraih sistem pendidikan terbaik di dunia yang diterapkan Hongkong dari dulu hingga saat ini.
Sama seperti di Indonesia, sistem pendidikan di Hongkong juga menerapkan ujian di akhir periode sekolah. Terdiri dari dua ujian yang harus dilalui masing-masing siswa, yaitu Ujian pendidikan Hongkong (HKCEE) dan Pemeriksaan Tingkat Lanjutan Hongkong (HKALE).

INGGRIS



Sistem pendidikan di Inggris dibagi menjadi beberapa jenjang berdasarkan usia siswa, yaitu :
1.     Pendidikan pra-primer (pre-primary education), usia 3-4 tahun
2.     Pendidikan primer (primary education), usia 4-11 tahun
3.     Pendidikan sekunder (secondary education), usia 11-16 tahun
4.     Pendidikan lanjutan (further education), usia 16-18 tahun
5.     Pendidikan tinggi (higher education), usia di atas 18 tahun

Setiap tahun, kalender akademik dimulai pada bulan September dan berakhir pada tahun berikutnya pada bulan Juni atau Juli. Satu tahun akademik dibagi menjadi 2 semester: semester 1 dimulai pada bulan September hingga Januari, kemudian semester 2 dimulai akhir Januari sampai akhir Mei (Atdikbudlondon, 2014).
Sistem pendidikan Inggris mengikuti wajib belajar dari pendidikan pra primer, primer, dan sekunder, sampai usia 16 tahun. Kelulusan dari program ini ditandai dengan diterimakannya GCSE (General Certificate of Secondary Education)
Setelah GCSE, siswa harus menempuh pendidikan selama 2 tahun pada pendidikan lanjutan. Pendidikan lanjutan ini terdiri dari AS (Advanced Subsidiary) level dan dilanjutkan dengan A-Level/Business and Technology Education Council (BTEC) /International Baccalaureate (IB) / Cambridge Pre-U yang dapat ditempuh dalam sekolah yang sama, sixth form college atau further education college. Didapatkannya sertifikat A-level merupakan syarat untuk siswa melanjutkan ke pendidikan tinggi. Pada jenjang pendidikan ini, sistem pendidikan juga memberikan kesempatan untuk siswa yang ingin segera dapat terjun ke dunia kerja dengan masuk ke sekolah kejuruan (vocational). Pada akhir sekolah ini, siswa akan mendapatkan sertifikat National Vocational Qualification (NVQ). Sistem pendidikan di Inggris juga tidak menutup kemungkinan jika ada siswa sekolah kejuruan yang akan melanjutkan pendidikannya ke pendidikan tinggi. Siswa dapat melanjutkan ke pendidikan tinggi jika secara akademis memenuhi syarat.
Jenjang yang lebih jauh, yaitu pendidikan tinggi (higher education), terdiri dari pendidikan sarjana dan pasca sarjana. Pendidikan sarjana dapat ditempuh selama 3 tahun. diawali dengan master yang dijalani selama satu tahun, kemudian pendidikan doktor selama 3 tahun.
Untuk mahasiswa asing, United Kingdom Council for International Student Affairs (UKCISA) memberikan informasi yang dibutuhkan jika ingin belajar di Inggris. Institusi tersebut merupakan institusi nasional yang memberikan dukungan penuh terhadap penyaluran informasi untuk pelajar asing. Informasi tersebut dapat diakses melalui website.

KANADA
  
Kanada juga termasuk ke dalam daftar Negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Negara ini menerapkan sistem pendidikan yang mencakup sekolah privat dan sekolah swasta. Sistem tersebut termasuk perguruan tinggi, institute kejuruan, sekolah menengah, sekolah bahasa, dan universitas.
Sama seperti Negara lainnya, tingkat pendidikan di Kanada juga terbagi menjadi tiga, yaitu pendidikan tingkat dasar, tingkat menengah dan perguruan tinggi.
Di Kanada tidak ada peringkat resmi untuk institusi pendidikan tertentu. Namun, kita akan menemukan berbagai sekolah berkualitas diseluruh pelosok Kanada. Terlepas dari itu, pengajar dan siswanya yang bertanggung jawab mampu mengukuhkan Negara ini sebagai salah satu Negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia.

BELANDA



Negara kincir angin ini terkenal dengan sistem pendidikan yang cukup tinggi dan lingkungan studi internasional. Standar kualitas pendidikan di Belanda ini terapkan oleh Hukum. Menurut hukum yang berlaku, setiap program studi harus diakreditas oleh Pemerintah.
Sistem pendidikan di Belanda juga terkenal sangat unik dan berbeda dengan Negara lain. Di Belanda penjurursan akademik sudah dimulai sejak pendidikan sekolah dasar. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan minat dan kemampuan akademis masing-masing siswa.
Para siswa di Belanda diperbolehkan mengikuti sistem pendidikan yang beradasar pada kurikulum Negara lain. Kurikulum tersebut harus dikembangkan ke dalam kurikulum khusus, yakni International Baccalaurete (IB).
Semua program pendidikan itu diakui secara internasional. Siswa yang mengikuti kurikulum IB juga mendapat kesempatan untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Negara mana pun.

IRLANDIA
Setelah banyak reformasi dan pengenalan solusi canggih dalam sistem pendidikan Irlandia stabil dan saat ini memberikan tiga tingkatan bagi setiap warga negara:
1.     pendidikan dasar (Sekolah dasar) - Untuk anak-anak 6-12 tahun.
2.     pendidikan lanjutan (Sekolah Menengah) - Untuk anak laki-laki dan perempuan dari 12 untuk 18 tahun.
3.     Lebih tinggi dan pendidikan khusus (Tretiary) - Untuk orang, di bawah umur 18+

POLANDIA

Sistem pendidikan negara ini membutuhkan perkembangan anak prasekolah, akuisisi wajib pengetahuan di sekolah (Ada dua jenis - awal enam tahun untuk semua anak 7 untuk 13 tahun, dan tiga tahun memahami dasar-dasar ilmu pengetahuan di sekolah tinggi - untuk remaja dengan 13 untuk 16 tahun), dengan opsi untuk pendidikan tinggi.

Sistem pendidikan Polandia dibagi menjadi tahapan, Prasekolah - untuk anak-anak dari usia 3 sampai 6 tahun. Rata-rata - SD, di mana anak-anak belajar dari umur 7 sampai 13 tahun. sekolah tinggi - dari usia 13, atau sekolah tinggi - pendidikan SMA, SMK dan Perguruan Tinggi (periode studi di tiga lembaga pertama adalah tiga tahun, di kedua - empat);
Pendidikan tinggi di Polandia melibatkan pelatihan, yang melewati 3 - 3, 5 tahun (di profesi teknis, periode ini meningkat untuk tahun ini). Memperoleh gelar master berlangsung sekitar 2 - 2, 5 tahun.
Tahun ajaran di shkolePolshi SD , dan di sekolah tinggi dibagi menjadi dua semester, mengadopsi sistem evaluasi enam poin (di sekolah menengah) dan lima-titik (lebih tinggi). Pada akhir lulusan sekolah menengah mengikuti ujian dan menerima matrikulasi, yang akan memberikan hak untuk masuk universitas; setelah dapat mengandalkan sarjana muda, master atau insinyur (tunduk pada pengembangan spesialisasi teknis dan pertanian).